Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kecelakaan Kereta Renggut 406 Nyawa

Minggu, 25 November 2012 – 10:44 WIB
Kecelakaan Kereta Renggut 406 Nyawa - JPNN.COM
Hasil pendataan KNKT menyebutkan, penyebab kecelakaan kereta api sebesar tujuh persen memang diakibatkan faktor eksternal. Tapi, penyebab dominan merupakan faktor sarana sebesar 34 persen dan prasarana sebesar 32 persen. Sedangkan faktor SDM atau human error hanya sebesar 17 persen dan faktor operasional hanya 10 persen.

Artinya, PT KAI Commuter Jabodetabek punya masalah besar dalam pengelolaan sarana dan prasarana. Padahal, traffic Jabodetabek cukup tinggi. Sekitar 450.000 penumpang per hari yang diangkut dalam 531 perjalanan reguler dan 10 perjalanan rangkaian khusus wanita yang baru diluncurkan 1 Oktober lalu.

Terkait sarana dan prasarana, perlintasan rel anjlok dan tergulingnya rangkaian kereta memang menjadi kecelakaan langganan setiap tahun. Dua kejadian tersebut mendominasi sekitar 64 persen. Berikutnya tabrakan antar kereta sebesar 29 persen, sisanya sebanyak 7 persen bentuk kecelaan lain-lain, seperti tabrakan dengan kendaraan umum.

Pengamat transportasi dari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) Institut Pertanian Bogor, Yayat Supriyatna mengatakan, PT KAI sebagai operator membutuhkan bantuan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI dalam peningkatan sarana dan prasarana, terutama mengenai perlintasan kereta api.

BOGOR-Sedikitnya 406 korban telah meregang nyawa dan 1.334 orang lainnya menderita luka-luka dalam 756 kecelakaan kereta api selama delapan tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News