Kecewawan Kecewawati
Oleh Dahlan IskanAkankah ada jabatan wakil menteri untuk menyelesaikan kekecewaan-kekecewaan mereka yang sudah berkeringat itu?
Ataukah sebenarnya keringat itu sudah dibayar lunas justru sebelum bekerja dulu?
Banyak kepala daerah yang ketika maju Pilkada harus lebih dulu ”membeli perahu”.
Setelah terpilih pemilik perahu kecewa. Kok sang kepala daerah tidak mempedulilannya lagi. Kok seperti tidak ingat waktu jadi calon dulu --pakai kendaraan apa.
Banyak kepala daerah yang dengan enteng menjawab: saya memang pakai perahunya, tetapi kan sudah bayar lunas di muka?
Setiap habis pemilu banyak sekali yang kecewa. Apalagi yang sudah ge-er duluan. Atau yang merasa paling berkeringat.
Itulah kekecewaan lima tahunan. Kali ini bukan yang pertama. Dan pasti bukan pula yang terakhir.
Dalam kabinet ini ada juga sosok yang sama sekali tidak ingin jadi menteri. Malah jadi. Misalnya dr Mayor Jendral Terawan. Yang dipilih menjadi menteri kesehatan.