Kedatangan Jemaah Haji Molor 9 Jam
jpnn.com - TEGAL - Kedatangan jemaah haji Kota Tegal, baik yang tergabung dalam Kloter III atau IV SOC Solo, mengalami keterlambatan. Kloter III terlambat 9 jam, sedangkan Kloter IV molor 6 jam, dari waktu yang dijadwalkan.
Jemaah haji Kloter III sedianya sampai balai kota, Sabtu (11/10) pukul 04.00. Namun rombongan haji diangkut memakai 5 bus pariwisata itu baru tiba Sabtu siang pukul 12.30. Adapun Kloter 4 sesuai jadwal sampai Minggu (12/10) pagi, pukul 04.30. Namun dua bus yang mengangkut baru memasuki halaman balai kota pukul 09.00.
Menurut Kasubag TU Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Tohari, jumlah jemaah haji tergabung dalam Kloter III sebanyak 202 orang. Ihwal keterlambatan kedatangan, ada pengunduran pemberangkatan dari Bandara King Abdul Aziz.
"Keterlambatan sudah sejak akan diberangkatkan, dari Bandara King Abdul Aziz Arab Saudi. Keterlambatan dialami mulai Kloter I," ujarnya.
Hal sama dialami 78 jemaah haji, yang masuk Kloter IV. Hanya saja keterlambatan tidak sampai 9 jam. Tapi hanya 6 jam. Kepulangan jemaah haji, dijemput oleh wali kota dan wakilnya, forkompinda, kemenag, dan Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H).
"Kloter tiga diangkut menggunakan 5 bus, dan Kloter empat dijemput memakai 2 bus," ujar Tohari sembari menuturkan, untuk koper haji dapat diambil di kantor Kemenag, dengan menunjukkan bukti buku kesehatan haji.
Ketua Rombongan 5 Kloter III, Habib Ali Zaenal Abidin membenarkan keterlambatan pemulangan disebabkan ada delay di Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi. Tidak hanya jemaah haji Kota Tegal yang terlambat. Kloter 1 molor waktu penerbangan pesawatnya.
"Kloter dua saja delay hampir 10 jam. Demikian pula Kloter 3 antara 9 sampai 10 jam," ujar dia.