Kehidupan Warga Palestina di Jalur Gaza Pascaperang
Belanja Roti Gandum Harus Jalan Empat KilometerSenin, 02 Februari 2009 – 07:49 WIB
Untuk hidup, sehari-hari Naseer hanya mendapat ransum makan dari kantor. Kendati demikian, bukan berarti semangatnya merosot. Dia tetap dinas dan menjalankan tugas. ''Semuanya gara-gara Israel,'' kata pendukung Hamas itu.
Penduduk Gaza memang pantas nelangsa. Harga-harga barang membubung tinggi. Ikan segar, misalnya, yang biasanya hanya 10 sekel mendadak menjadi 35 sekel (sekitar Rp 100 ribu) per kilogramnya. Harga daging juga melambung tinggi. Dari yang semula 25 sekel menjadi 40 sekel.
Seperti yang dialami Jawa Pos, harga makan dua kerat daging -lengkap dengan roti dan sayur serta secangkir teh hangat- di sebuah warung sederhana pinggir jalan Jalur Gaza adalah 15 sekel. Untuk porsi dengan isi yang sama (nasi campur dengan lauk daging) di Surabaya di warung pinggir jalan tak sampai Rp 10 ribu.