Keinginan Komisi V DPR Saat Libur Tahun Baru

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie mengaku belum mendapat laporan temuan permasalahan transportasi darat, laut, dan udara pada momen Natal 2019 dan jelang libur Tahun Baru.

"Sampai hari ini belum ada hal yang sangat mendasar dan mengganggu, termasuk harga tiket, kelancaran, maupun keamanan transportasi saat mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata Syarif saat dihubungi jpnn.com, Sabtu (28/12).

Ketua DPP Partai NasDem itu menjelaskan hal ini berarti situasi mudik masih normal dan lancar. Dia berharap, semoga sampai usai Tahun Baru 2020, arus mudik berjalan normal dan lancar.

"Mudah-mudahan sampai selesai Tahun Baru tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Kami, Komisi V DPR, berharap di setiap momen Natal, Tahun Baru, Lebaran, dan hari besar lainnya itu zero accident," ujarnya.

Legislator asal Kalimantan Barat itu menambahkan evaluasi pelaksanaan mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan dilaksanakan Januari 2020. "Setelah Tahun Baru, setelah reses akan evaluasi," katanya.

Menurut dia, sebelum Natal kemarin Komisi V DPR bersama stakeholder terkait sudah melakukan persiapan dalam rapat dengar pendapat. Ada beberapa kesimpulan yang menjadi masukan dan pegangan untuk pelaksanaan mudik.

"Misalnya, kami menginginkan transportasi lancar atau tidak terjadi kemacetan di darat. Dari sisi keamanan kami berharap warga yang mudik bisa lancar, aman, dan tidak terjadi hal yang tak diinginkan," jelasnya.

Dari sisi harga tiket pesawat terbang, Komisi V DPR sudah mengingatkan jangan sampai ada kenaikan yang memberatkan masyarakat. "Harganya harus terjangkau," tegasnya.