Kejadian di Taput, Hamonangan Bunuh Diri Seusai Membacok 4 Orang Tetangga, 1 Rumah Dibakar
Setelah gagal masuk ke rumah Kompader Hutagalung, pelaku malah mengambil bensin dan menyiramkannya ke rumah korban lalu menyulutnya dengan api.
Korban dan istrinya berhasil menyelamatkan diri setelah lari dari pintu belakang. Mereka pun menjerit meminta tolong warga.
Mendengar kegaduhan itu, warga pun berdatangan dan membantu memadamkan api, lalu membawa para korban ke Puskesmas setempat.
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri balik ke rumahnya. Dia menenggak racun insektisida lalu meninggal dunia dengan mulut berbuih.
“Dari hasil interogasi tim di lapangan, diduga kuat bahwa pelaku sudah mempersiapkan rencana penganiayaan dan pembakaran tersebut kepada tetangga-tetanganya,” sebut Walpon Baringbing sebagaiman dilansir dari sumut.jpnn.com Jumat (25/2).
Dugaan aksi perencaaan itu dikuatkan barang bukti di dalam tas sandang pelaku ditemukan bensin, mancis, parang dan racun hama.
“Saat ini, keempat korban penganiayaan masih dalam perawatan di Puskesmas Pahae Jae. Sedangkan, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga nya. Tim Inafis saat ini masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan selanjutnya,” jelasnya.
Baringbing menjelaskan dugaan sementara antara pelaku dan para korban memiliki hubungan yang tidak baik. Para korban tidak mau berkomunikasi dengan pelaku selama ini karena ada faktor utang piutang.
Baca Juga: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja