Kejadian Mengharukan Ketika Anak Yatim Diajak Pramuka Belanja Lebaran di Mall

jpnn.com - ANGGOTA Pramuka Eko Sulistio bertanya kepada sekitar 60 anak yatim dari Yayasan Panji Nusantara, Jakarta Timur. Pertanyaannya, "Siapa yang pernah ke mall?" 

Dari 60 anka itu, yang mengangkat tangan hanya 6 orang. Ternyata pertanyaan Eko bukan sekadar basa-basi. Untuk menyenangkan para anak yatim piatu itu, Eko dan 30 anggota pramuka penegak dari berbagai SMA di Jakarta timur mengajak anak-anak itu masuk ke Mall Carrefour Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Kadang anak-anak lebih suka diajak belanja ketimbang dikasih bingkisan, kita berikan setiap orang 200 ribu rupiah,” ucap Eko Sulistio yang juga Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka ini.
 
Ahmad Lutfi, 14, mengaku inilah kali pertama dirinya masuk mall. Bocah ini juga tidak tahu cara belanja di sana. Ia didampingi Bagus dari Pramuka penegak SMAN 62 Kramat Jati. 

Kebanyakan mereka bingung menentukan apa yang mau dibeli. Beberapa saat kemudian barulah mereka kembali dengan keranjang belanja masing-masing.
 
Ada yang beli mobil-mobilan, ada juga yang semua uang dibelikan buku-buku gambar dan komik. 

Lain hal dengan Rahma, 16, tidak membelanjakan sama sekali uang yang diberikan. “Saya keliling tempat ini aja udah senang, uang ini ditabung saja,” ungkapnya polos. Wajahnya yang begitu polos itu membuat semua orang yang ada di sekitarnya terenyuh. 
 
Eko menjelaskan program ini dibantu  beberapa donator, kebanyakan individu. Ia berharap jika diadakan kembali akan semakin banyak anak yatim yang bisa ikut.  Seorang relawan bernama Bagus dari Saka Bhayangkara Polsek Jatim mengaku tidak akan melupakan peristiwa sore ini. “Ini sangat membekas di otak saya, adik-adik ini begitu tabah”, ujarnya lirih.
 
Dihubungi terpisah, Adhyaksa Dault, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sangat terharu dengan kegiatan ini. “Saya berterima kasih kepada pembina-pembina pramuka, guru-guru dan orangtua yang telah mendidikan adek-adek Pramuka punya jiwa sosial yang tinggi, ini modal besar bagi Indonesia” pungkasnya. (mas/jpnn)