Kejagung Dirikan Sekolah Antikorupsi
Selasa, 02 Desember 2008 – 16:17 WIB
Dalam acara tersebut, Hendarman membuka secara resmi Kantin Kejujuran yang pertama kali berada di kawasan gedung Kejagung. Mirip dengan Kantin Kejujuran yang ada di gedung KPK, jajanan yang dijual pun cukup sederhana seperti kue-kue kemasan plastik, air mineral, permen, dan sejenisnya. Di atas kantin itu tertera tulisan ‘Manusia Tidak Tahu, tapi Malaikat Tahu’.
Kembali ke sekolah antikorupsi. Mengenai pemilihan namanya, Hendarman menjelaskan, nama Pangeran Diponegoro dipilih karena menurutnya, figur dan sosok salah satu Pahlawan Nasional itu patut diteladani generasi muda bangsa. Katanya, Pangeran Diponegoro dengan gagah berani melawan penjajah Belanda. “Dia tak rela kekayaan bangsa ini dirampas penjajah,” ujar Hendarman, tanpa menyebut bahwa koruptor yang mengambil uang negara mirip kelakuan penjajah.