Kejagung Kaji Ulang Penyidikan Indover
Minggu, 26 Oktober 2008 – 02:14 WIB
Kalangan DPR juga mendesak agar BI segera melakukan kajian terhadap penggunaan LoC (Letter of Comfort). Dalam RUPS Indover Desember 2007 disebutkan, BI akan memperbarui LoC untuk mempertegas dukungan BI sebagai pemegang saham di Indover. LoC itu, yang sebenarnya tidak menyebutkan dukungan finansial dari BI ke Indover, ternyata digunakan sebagai salah satu klausul perjanjian pinjaman sindikasi sebesar USD 117,5 juta dari 9 bank dan USD 80 juta dari 5 bank. LoC itu sebenarnya hanya ditujukan kepada auditor eksternal Indover untuk memberikan opini audit atas pemeriksaan laporan keuangan. Hal itulah yang kini masih diselidiki oleh bank sentral.
Terpisah, ekonom Ichsanuddin Noorsy meminta agar semua pihak bergerak cermat. Mantan komisaris independen Bank Permata itu mengingatkan, BI harus lebih dulu mempertanggungjawabkan pledge deposit senilai USD 1,14 miliar yang dikucurkan untuk Bank Indover pada 2000. Pledge deposit tersebut disuntikkan BI untuk mengatasi kesulitan likuiditas Indover Bank Amsterdam akibat di-rush nasabahnya.
”Belum ada pertanggungjawaban pledge deposit. Misalnya, berapa yang kembali, berapa nilai pemulihan, berapa nilai bukunya?’’ tanya Noorsy, kemarin. Selain itu, BI juga belum pernah mempertanggungjawabkan asset down sizing plan. Menurut ekonom Tim Indonesia Bangkit itu, BI belum pernah menjelaskan berapa besar aset yang baik, berapa banyak aset yang biasa-biasa saja, berapa yang busuk.