Kejagung Kejar Korupsi Korporasi
Selasa, 01 Januari 2013 – 04:49 WIB
JAKARTA - Mencuatnya perkara kasus dugaan korupsi PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Indosat Mega Media (IM2) memicu Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus serupa lebih dalam. Kejagung pun makin fokus untuk memperluas bidikan korupsi pada segmen korporasi. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Andi Nirwanto mengungkapkan, UU Tipikor mengatur pelaku pidana korupsi adalah setiap orang. Artinya, bisa perorangan dan atau korporasi. "Pengembangan pelaku pidana korupsi korporasi ini bisa lebih efektif untuk mengembalikan kerugian negara," ungkapnya.
Seperti diwartakan, beberapa bulan terakhir ini terkuak dua kasus dugaan korupsi yang menyeret korporasi besar. Yang pertama adalah PT Chevron. Kasus itu bermula dari perjanjian antara BP Migas dan Chevron yang mengatur biaya remediasi atau cost recovery. Remediasi yang seharusnya dilakukan selama perjanjian berlangsung ternyata tidak dilaksanakan dua perusahaan swasta yang ditunjuk Chevron. Yakni, PT Green Planet Indonesia dan PT Sumigita Jaya. Padahal, anggaran untuk proyek remediasi sudah dicairkan BP Migas sebesar USD 23 juta atau sekitar Rp 200 miliar.
Yang kedua adalah kasus PT IM2 yang berawal dari dugaan penyalahgunaan jaringan bergerak seluler frekuensi 2,1 Ghz/3G milik Indosat yang diakui sebagai produk IM2. Padahal, IM2 tidak pernah mengikuti seleksi pelelangan pita jaringan bergerak seluler frekuensi 2,1 Ghz/3G. Kejaksaan pun menyatakan IM2 menyelenggarakan jaringan itu melalui kerja sama yang dibuat antara Indosat dan IM2. Lalu, apakah kedua kasus tersebut bisa diseret pada korupsi korporasi dan pengembalian kekayaan negara? "Ya, kita lihat persidangannya. Yang jelas, 2013 kita fokus ke sana (korupsi korporasi, Red)," papar Andi.
JAKARTA - Mencuatnya perkara kasus dugaan korupsi PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Indosat Mega Media (IM2) memicu Kejaksaan Agung (Kejagung)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
Jumat, 15 November 2024 – 20:20 WIB - Humaniora
Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
Jumat, 15 November 2024 – 20:10 WIB - Lingkungan
Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
Jumat, 15 November 2024 – 19:05 WIB - Humaniora
Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
Jumat, 15 November 2024 – 18:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
Jumat, 15 November 2024 – 17:02 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
Jumat, 15 November 2024 – 18:01 WIB - Pilkada
Ditemani Lontong Sayur, Anies Baswedan Sambut Kedatangan Pram-Doel
Jumat, 15 November 2024 – 15:33 WIB - Jatim Terkini
Arus Pendek, Gerai The Body Shop di Galaxy Mall Kebakaran
Jumat, 15 November 2024 – 20:10 WIB - Bulutangkis
Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
Jumat, 15 November 2024 – 16:23 WIB