Kejagung Menyelisik Aliran Dana Asabri ke Petinggi Sriwijaya Air
Namun saat ditanya apakah aliran dana Asabri tersebut untuk membeli saham Sriwijaya Air, Febrie menjawab tidak.
"Untuk transaksi pembelian, pembeliannya apa, lagi diperdalam," jawab Febrie.
Dia juga mengatakan aliran dana yang tengah ditelusuri tersebut berasal dari salah satu tersangka Asabri.
"Yang jelas ada beberapa transaksi di Asabri, transaksi itu kemungkinan keterkaitan dari salah satu tersangka," kata Febrie.
Salah satu tersangka yang dimaksud berasal dari jajaran direksi PT Asabri.
Adapun pemeriksaan saksi ini dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT. Asabri.
Kasus ini merugikan keuangan negara sebesar Rp 23,73 triliun. Kerugian negara di kasus ini jauh lebih besar dibanding kasus Jiwasraya.(antara/jpnn)