Kejar Efisiensi, Pegawai PLN Disodori Film Antikorupsi

JAKARTA - Jajaran karyawan PT PLN yang sedang mengikuti Rapat Kordinasi Operasi Indonesia Barat di Brastagi Sumatra Utara Kamis (5/4), ramai-ramai nonton bareng film Kita versus Korupsi. "Pemutaran film K vs K ini merupakan bagian kerjasama antara PLN dengan jaringan organisasi global anti korupsi Transparency International Indonesia (TII)," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto kepada JPNN Jumat (6/4).

Film garapan para sineas muda hasil kerjasama KPK dan Transparency International Indonesia (TII) ini terdiri dari empat film pendek, yang mengangkat tema antikorupsi di berbagai kehidupan sehari-hari. Hadir dalam nobar tersebut Direktur Operasi PLN Indonesia Barat Moch. Harry Jaya Pahlawan beserta para kepala divisi di direktorat operasi Indonesia Barat, para GM, manajer bidang dan manajer cabang di wilayah Indonesia Barat. "Pemutaran film tentang antikorupsi ini dianggap media yang mudah dicerna dan diharapkan dapat mendorong penanaman nilai-nilai anti korupsi ke seluruh karyawan PLN," jelas Bambang.

Sedangkan Harry Jaya Pahlawan mengatakan, perusahaan bisa efisien jika mengedepankan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa. "PLN sebagai perusahaan besar harus terbuka dalam setiap kegiatan pengadaan barang dan jasa. Apalagi PLN langsung bersentuhan dengan masyarakat dan aset yang dimiliki notabene punya pemerintah," kata Harry.

Bagi PLN, perang terhadap korupsi bukan sekedar jargon, namun dipertegas dengan perilaku pegawai. Segenap insan di PLN dipilih melalui mekanisme yang ketat demikian halnya dengan reward dan punishment. "Jadi jangan coba-coba bermain-main dengan proyek di PLN. Akibatnya fatal, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga masyarakat," kata Harry menegaskan.