Kejar Gelar Doktor di Usia 100 Tahun
Jalani Berbagai Status, Mulai Pejuang sampai HakimSelasa, 19 Oktober 2010 – 14:41 WIB
Konon, gagasan untuk berkuliah lagi itu datang dari salah seorang cucu perempuan Das yang berprofesi sebagai dosen. Begitu usul tersebut direaksi positif oleh Das, keluarga besar pria lincah itu pun bersorak. Mereka bangga memiliki ayah dan kakek yang tidak pernah lelah belajar.
Meski harus berjalan dengan bantuan tongkat, Das terlihat masih kuat dan bugar. Dia juga masih suka menonton pertandingan cricket di layar kaca dengan antusiasme yang sama dengan generasi muda. Das juga gemar membaca segala jenis buku, walau harus dengan bantuan kacamata tebalnya. Semangatnya untuk belajar memang masih terus menyala. "Saya suka tersenyum dan harus selalu bahagia," ujarnya. (hep/c5/dos)