Kejar Pemilik 5,4 Kg Sabu, Cuma Dapat Kurir
Selasa, 02 April 2013 – 05:16 WIB
Karena tidak mempunyai rekanan di Batam, BBE Ltd menunjuk CNG. Expedisi Singapura ini menggunakan jasa angutan laut PLS milik salah satu pengusaha di Batam. "Di negara Malaysia dan Singapura barang haram ini lolos, saya tidak tahu sistem pengamannya di kedua negara itu seperti apa,"ungkapnya.
Sesampainy a di Cargo pelabuhan sekupang, paket ini juga lolos dari pengawasan petugas BC Batam, dengan alasan semua barang impor yang berada di jalur hijau lepas dari pengawasan petugas. Baik itu narkoba, hape, hingga barang berbahaya lainnya bebas masuk ke Batam.
Selama ada surat resmi dari BP Batam semua barang bisa keluar. Seperti halnya paket narkoba ini, surat-suratnya lengkap,"jelas enggota BC, Salomo. Setelah lolos dari pengawasan, paket kemudian diambil jasa Expedisi Sehati/Asflow yang berkantor di Tiban. Sehati kemudian mengirimkan barang ini ke Jakarta melalui Bandara Hang Nadim.