Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kejar Target 20 Juta Wisman, Kemenpar Gelar Pelatihan Win Way Champions

Rabu, 30 November 2016 – 16:22 WIB
Kejar Target 20 Juta Wisman, Kemenpar Gelar Pelatihan Win Way Champions - JPNN.COM
Wonderful Indonesia. Foto: Kemenpar

Lebih lanjut Ahman mengatakan, target pariwisata 2019 di antaranya adalah pariwisata harus memberikan kontribusi pada PDB nasional (WTTC) sebesar 15 persen, menghasilkan devisa Rp 240 triliun, kontribusi terhadap kesempatan kerja sebanyak 13 juta tenaga kerja, meraih 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 275 juta wisnus, serta daya saing pariwisata Indonesia harus berada di ranking 30 dunia.

“Tingginya daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global ini akan  menjadi modal dalam memenangkan persaingan. Kami harus optimistis dan harus bersatu untuk merealisasikan ini,”katanya.

Menurut data Kemenpar,  di tingkat kawasan ASEAN, tahun 2014 Indonesia meraih sembilan juta wisman, jauh tertinggal dengan negara tetangga sebagai pesaing utama seperti Malaysia meraih 27,4 juta, Thailand 24,8 juta, dan Singapura 15,1 juta.

”Nah, ke depannya kita harus bisa mengalahkan atau minimal menyamai Malaysia dan Thailand. Kita harus jadi pemenangnya,” ujar pria yang pernah menjadi salah satu rektor perguruan tinggi di Bandung itu.

Untuk mengalahkan kompetitor, imbuh Ahman Sya, dibutuhkan strategi yang jitu terutama dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di kalangan aparatur Kemenpar.

“Pelatihan hari ini sengaja dipilih tema  “Win Way: Be the Best. Untuk menjadi terbaik (the best) harus dibudayakan 3S dan spirit menjadi yang terbaik,” kata Ahman. Ahman menambahkan, budaya 3S yang selalu diingatkan Menpar Arief Yahya agar tetap menjaga solid, speed, dan smart.

Ahman menjelaskan, solid diimplementasikan solid dalam solid teamwork (collaboration); solid stakeholder integration (pentahelix); serta  solid in action (program execution).

Sementara speed diimplementasikan dalam speed process (deregulation); speed product; serta speed service, sedangkan smart diterapkan dalam smart benchmarking (not invented here); smart innovation (blue ocean); dan  smart in digital (personal, professional, global). (jpnn)

JAKARTA – Target 20 juta Wisman di 2019 itu bukan hal yang sederhana. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun, menggelar pelatihan Win Way Champions

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News