Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris

Kamis, 28 November 2024 – 03:25 WIB
Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris - JPNN.COM
Standard Chartered. Foto: Financial Express

jpnn.com, JAKARTA - Standard Chartered Indonesia mendukung serangkaian pertemuan tingkat tinggi, yang berlangsung saat kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris belum lama ini.

Pada kunjungan tersebut, yang berlansung selama 20–22 November 2024, telah berlangsung sejumlah diskusi penting, di antara membahas tentang carbon market, peluang investasi dan climate financing.

Pada 20 November 2024, Standard Chartered Indonesia, Pemerintah Inggris dan Irlandia Utara, serta Kamar Dagang Inggris-Indonesia (BritCham) menggelar roundtable di London untuk membahas peluang pasar karbon di Indonesia.

Pada 21 November 2024, ajang roundtable para CEO bersama Presiden Prabowo Subianto dipimpin oleh Rino ‘Donny’ Donosepoetro, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei and the Philippines), Standard Chartered, dalam kapasitasnya sebagai Ketua BritCham.

Ajang ini mempertemukan para CEO dari 19 perusahaan Inggris terkemuka untuk mendengar langsung dari Presiden Prabowo mengenai prioritas untuk mendorong investasi dan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

Pertemuan ini juga sekaligus menjajaki bidang-bidang di mana kerja sama antar industri bisa berlangsung secara lebih lanjut, peluang investasi dan bagaimana mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah Menteri Indonesia antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.

Ajang ini menarik minat komunitas bisnis di Inggris terhadap berbagai sektor prioritas di Indonesia termasuk transisi energi, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Standard Chartered juga ikut mendanai pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di ASEAN dengan kapasitas 145 MW di Cirata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News