Kejati Soroti Jalan Lintas Riau-Sumbar yang Kembali Amblas
“Kita belum bicara untuk tindakan hukumnya. Kita cari tahu dulu,” ujarnya.
Dia juga meminta perbaikan jalan nasional itu, dapat dikerjakan dengan serius. Sehingga, pengendara tidak khawatir lagi untuk melewatinya. Tidak terjadi lagi kejadian yang sama.
“Untung saja tidak ada korban atas amblasnya jalan itu. Kalau ada yang kecelakaan akibat jalan rusak itu, korban bisa menuntut pihak pelaksana proyek itu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Maret 2017 lalu, pada titik tersebut, jalan amblas sepanjang 5 meter. Penyebabnya diduga karena gorong-gorong yang ada di bawah jalan, rusak dimakan usia.
Pada Juni 2017, jalan tersebut selesai diperbaiki. Gorong-gorong diganti dengan baru. Jalan yang amblas, diaspal kembali. Namun, aspal pada jalan tersebut bergelombang. Pengerjaannya seolah-olah dilakukan dengan asal-asalan.
Saat jalan selesai diperbaiki, di pinggir jalan terlihat dua box culvert yang terletak tanpa dipergunakan. Tidak diketahui kegunaan box culvert tersebut.
Tiba-tiba, pada Rabu (7/2), titik tersebut kembali retak dan berlubang, hingga akhirnya amblas. Ini membuat terganggunya arus lalu lintas antara Riau-Sumbar. Jalan yang berbahaya untuk dilewati kendaraan, sehingga arus dialihkan.
Jalan rusak ini sempat ditinjau langsung oleh Bupati Kampar, Azis Zaenal. Saat itu, bupati langsung menginstruksikan untuk memperbaiki jalan dengan segera.