Kekalahan Sriwijaya FC karena Imbas dari Mogok Latihan
Dari 13 laga baru berhasil membukukan lima kali menang dan empat kali imbang dengan total 19 poin. Sebaliknya Barito Putra berhasil menduduki singgasana dengan torehan 23 poin. Hasil dari 13 laga, 7 menang, 2 imbang dan 4 kali tumbang.
“Anak-anak tidak bermain begitu buruk. Cukup memberikan tekanan terhadap lawan, namun harus diakui jika kiper Barito Putera malam ini tampil sangat baik,” kata Rahmad Darmawan pelatih kepala Sriwijaya FC usai laga.
Penyerang Barito Putera Samsul Arif membawa petaka pertama bagi skuat Jakabaring pada menit 34. Gol mantan pemain Persela Lamongan ini memanfaatkan assist A. Evans. Tuan rumah unggul 1-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua anak asuh Jacksen F Tiago kembali menambah pundi gol. Matias Cordoba mengandakan kedudukan pada menit 61 memanfaatkan umpan Samsul Arif. Kemudian kapten Barito Putera, Rizky Ripora lengkapi pesta gol pada menit 71 melalui sepakan penalti.
Satu-satunya gol hiburan Hamka Hamzah dan kolega lahir dari titik putih pada masa injury time. Adalah sang bomber Alberto Goncalves yang berhasil menjalankan tugas sebagai eksekutor dengan baik. Sepakan pemain naturalisasi asal Brasil ini tidak mampu ditepis kiper Aditia Harlan.
Tambahan satu gol membuat Beto ,sapaan akrab Alberto Goncalves menjadi pencetak gol terbanyak sementara di klub dengan koleksi 5 gol. Penampilan tadi malam dianggap RD ,sapaan Rahmad Darmawan, sebagai antiklimaks usai membantai Persela Lamongan 5-1 di laga sebelumnya di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, (2/6).
Mantan pelatih Arema Malang ini memang sengaja tidak banyak mengganti line up di pertandingan tadi malam. Karena menganggap para pemain bisa maksimal di laga sebelumnya. “Namun, kondisi dilapangan, nyatanya berbeda. Sejumlah peluang yang muncul tak dapat dimaksimalkan oleh lini depan Sriwijaya FC,” tukas dia.
Patrich Wanggai yang diplot sebagai starter bahkan harus digantikan oleh Alberto Goncalves yang akhirnya mampu mencetak gol penalti jelang akhir laga.