Kekeringan, Petani Gagal Panen
Rabu, 05 Oktober 2011 – 09:44 WIB
BREBES--Sedikitnya 378,5 hektar tanaman padi, jagung dan palwija milik petani di lima kecamatan Kabupaten Brebes mengalami gagal panen (puso-red). Itu akibat musim kemarau panjang yang membuat petani di lima kecamatan tersebut kesulitan mengairi lahannya. Lima kecamatan itu adalah Paguyangan, Ketanggungan, Bulakamba, Tanjung dan Losari. Data terbaru dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Brebes menyebutkan, sejak bulan Mei hingga September 2011 tercatat 378,5 hektar dari total luasan 2.258,0 hektar lahan pertanian di lima kecamatan mengalami puso. "Data kami mencatat ada sekitar 378,5 hektar tanaman petani di lima kecamatan yang gagal panen atau puso. Rata-rata puso yang dialami yakni untuk jenis tanaman padi, jagung, dan cabai merah," ungkap Kepala Dinas Pertanian Ir M Iqbal melalui Ymt Kabid Produksi dan Perlindungan Tanaman Ir Talab, kemarin.
Menurutnya, lima wilayah kecamatan 17 desa tersebut meliputi Kecamatan Paguyangan di Desa Taraban, Paguyangan, Kedungoleng dan Pagojengan. Kecamatan Ketanggungan meliputi Desa Cikesal Kidul dan Lor, serta Karangmalang. Kemudian Kecamatan Bulakamba meliputi Desa Karangsari, Bulusari, Rancawuluh dan Bulakamba. Disusul Kecamatan Tanjung di Desa Tengguli dan Kecamatan Losari meliputi Desa Pekauman, Losari Kidul, Karangdempel, Prapag Lor dan Limbangan.
Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lapangan. Kondisi tanaman puso diprediksi bisa bertambah mengingat saat ini kekeringan sudah melanda hampir di seluruh Kecamatan.
BREBES--Sedikitnya 378,5 hektar tanaman padi, jagung dan palwija milik petani di lima kecamatan Kabupaten Brebes mengalami gagal panen (puso-red).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Sikap Politik PDIP, Megawati: Diputuskan Berdasarkan Pemikiran
-
Hasil Rakernas V PDIP: Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum 2025-2030
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Majelis Hakim Terima Nota Keberatan Gazalba Saleh
Senin, 27 Mei 2024 – 21:47 WIB - Lingkungan
Dukung Penerapan Green Jobs, Sekjen Kemnaker: Tak Bisa Dihindari & Sangat Prioritas
Senin, 27 Mei 2024 – 21:10 WIB - Humaniora
Kebakaran Melanda 13 Rumah Tinggal di Palmerah Jakarta Barat
Senin, 27 Mei 2024 – 20:50 WIB - Humaniora
Bigo Live Masih Dipakai untuk Siaran Konten Dewasa, Waduh
Senin, 27 Mei 2024 – 20:31 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
RPP Manajemen ASN Status Abu-Abu, Calo Gencar Incar Honorer
Senin, 27 Mei 2024 – 17:50 WIB - Bulutangkis
Berstatus Juara Bertahan, Anthony Sinisuka Ginting Tanpa Beban di Singapore Open 2024
Senin, 27 Mei 2024 – 19:53 WIB - Kriminal
Caleg Terpilih Jadi Pemodal Sabu-Sabu Sebanyak 70 Kilogram
Senin, 27 Mei 2024 – 17:33 WIB - Jatim Terkini
Balita di Krian Meninggal Terlindas Mobil Fortuner Tetangga, Begini Kronologinya
Senin, 27 Mei 2024 – 19:27 WIB - Sumsel
Tak Dilantik jadi PPPK, Bidan Desa Mengadu ke Sekda Muba
Senin, 27 Mei 2024 – 20:00 WIB