Kekurangan Dokter Spesialis
Kamis, 21 Maret 2013 – 09:43 WIB
Sebagai contoh kata dia, untuk ibu melahirkan RSUD memiliki 59 bed. Sementara pasien yang datang lebih dari 60 orang. Maka pelayanan kepada pasien menjadi terkendala.
Seharusnya kata dia, ada pembagian beban kerja antara rumah sakit dengan puskesmas. Dimana Puskesmas merupakan bagian dari jaringan rumah sakit di kecamatan. Sehingga tidak semua pasien akan lari ke rumah sakit, jika penyakit yang mereka derita masih bisa ditangani puskesmas. Untuk itu memang memerlukan rasa percaya diri dari Puskesmas itu agar dapat meyakinkan masyarakat bahwa mereka juga mampu melayani. Sementara rumah sakit seharusnya menjadi rujukan terakhir ketika puskesmas tidak mampu melayani atau untuk pasien dengan penyakit berat.
Apalagi menurutnya saat ini sudah ada beberapa puskesmas yang bisa melakukan rawat inap. ”Puskesmas itu harusnya mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka mampu disana melayani. Jadi tidak semua ke rumah sakit selama mereka mampu menangani,” papar dia. (pee)