Kekurangan Oksigen Bisa Perparah Kanker Payudara
jpnn.com - KANKER payudara adalah salah satu penyakit yang menjadi momok bagi perempuan. Jika kankernya sudah menyebar, risikonya adalah kematian atau operasi pengangkatan payudara.
Namun untuk pasien yang belum parah, ada penelitian terbaru yang menemukan cara agar tumor kanker itu tidak dapat berkembang. Salah satunya adalah selalu mencukupi kadar oksigen dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University di Baltimore menunjukkan kadar oksigen yang rendah dalam tubuh akan memicu produksi protein yang membuat tumor berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah pengaruh tubuh dalam proses berkembangnya tumor berbahaya tersebut.
Kanker payudara, paru-paru, tulang, dan liver, termasuk jenis penyakit yang sulit ditangani. Sebab, tumor tersebut cenderung untuk berpindah dari tempat aslinya. Proses tersebut dinamakan sebagai metastatis, proses biologis di mana sel yang terserang kanker menyebar ke sistem tubuh yang lain.
Gregg Semenza, profesor bidang obat-obatan yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan, sel kanker payudara berkembang akibat tubuh mengantisipasi adanya hypoxia atau kekurangan oksigen. Ketika sedang kekurangan oksigen, tubuh akan melepaskan RhoA dan ROCK1 yang dapat membuat sel-sel sehat untuk beradapatasi, namun juga menyebabkan berkembangnya kanker payudara.
"Ketika sel tumor menyebar, bagian dalam tumor akan kehabisan oksigen karena tidak disuplai oleh pembuluh darah. Hal itulah yang membuat tubuh mengirim sinyal kekurangan oksigen, dan akhirnya melepas protein-protein tersebut," kata profesor. Semenza, seperti dilansir laman medicaldaily, Minggu (23/2).
Hasil uji laboratorium menunjukkan hal sama. Menurut Daniele Gilkes dari tim peneliti laboratorium John Hopkins University, kekurangan oksigen akan membuat kanker melepaskan jaringan yang bernama parallel filaments. Jaringan ini berfungsi untuk menggenggam permukaan luar pada kanker dan membuatnya menyebar.
Gilkes menjelaskan, penelitiannya telah sukses membuktikan bahwa penyebaran kanker payudara dapat dicegah dengan membuat keadaan kekurangan oksigen sejarang mungkin. Harapannya adalah akan ada penelitian lanjutan untuk memahami efek obat pada perkembangan protein RhoA dan ROCK1.