Kelelahan Akibat 'Lockdown' dan Pergerakan Pekerja Esensial Bisa Jadi Alasan Kasus Melbourne Bertambah Cepat
'Lockdown fatigue' atau kelelahan akibat 'lockdown', disertai dengan pelanggaran aturan menyebabkan varian Delta di negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne lebih cepat menyebar dibandingkan di New South Wales, yang beribu kota Sydney.
Pakar epidemiologi, profesor Tony Blakely mencoba memetakan angka penularan harian di kedua negara bagian.
Ia menemukan jumlah kasus di Victoria meningkat rata-rata 12 persen setiap hari, sementara New South Wales hanya mencatat peningkatan lima persen pada tahap wabah yang serupa.
"Angka itu cukup tinggi," kata Profesor Blakely kepada ABC Radio Melbourne.
"Warga Victoria sudah terlalu terlalu lelah untuk menaati aturan lockdown seperti dulu," katanya.
"Tapi lockdown ketat memang memperlambat penyebaran, meski sulit dilakukan."
Profesor Tony dan rekannya di laboratorium Penelitian Kesehatan Transportasi dan Desain Perkotaan dari University of Melbourne telah menggunakan data ponsel untuk memantau berapa banyak orang yang bergerak di sekitar kota selama 'lockdown'.
Salah satu rekan peneliti senior Jason Thompson mengatakan mobilitas warga kali ini meningkat sekitar 10 hingga 15 persen dibandingkan ketika puncak 'lockdown' tahap empat Melbourne Agustus tahun lalu.
Sejumlah warga di Melbourne, termasuk asal Indonesia sudah merasakan kelelahan akibat 'lockdown'
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok
Rabu, 11 September 2024 – 23:55 WIB -
Warga Indonesia di Australia Serukan Kawal Demokrasi dan Putusan MK
Senin, 26 Agustus 2024 – 23:16 WIB -
Komunitas Indonesia Mengenang Annette Brennan, Korban Pembunuhan di Melbourne
Kamis, 18 Juli 2024 – 23:00 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Momen Perayaan Natal, Ini Harapan Prabowo
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:45 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB
- Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB - Liga Inggris
Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:48 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB