Kelola Anggaran, Sultra Dapat Rapor Merah
Rabu, 26 Desember 2012 – 04:36 WIB
KENDARI - Proses pencairan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBN) oleh Pemprov Sultra termasuk Pemkab/Pemkot di daerah ini, baik itu DAK dan DAU, ternyata selalu mengalami keterlambatan. Padahal dana sudah tersedia, namun tidak segera ditagih. Karena itu pula, Sultra diberi rapor merah oleh pusat. "Kita dapat rapor merah karena pencairan APBN yang ada di Sultra selalu terlambat. Triwulan pertama 10 persen lebih realiasasi. Padahal secara nasional sudah 15 persen. Mestinya kita bisalah secara nasional, supaya rapor kita bagus," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) Provinsi Sultra, DR Bilmar Parhusip.
Agar penilaian tersebut tidak terulang, maka dia mengharapkan ketika pekerjaan sudah selesai, entah itu pertermin ataukah sudah seratus persen, vendor bisa langsung menagih ke KPPN, sehingga segera dilakukan pembayaran atau realisasi pencairan APBN.
"Hendaknya segera direalisasikan keuangannya. Jangan sudah selesai pekerjaannya, tak kunjung ditagih uangnya. Nah itu mengakibatkan penyerapan lambat. Padahal pekerjaan sudah selesai. Harusnya ditagihkan dulu ke kuasa Pengguna Anggaran. KPA menerbitkan Surat Perintah Membayar, baru nanti SPM diserahkan ke KPPN dan KPPN menerbitkan surat pencairannya, maka terealiasilah APBN itu," jelasnya.
KENDARI - Proses pencairan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBN) oleh Pemprov Sultra termasuk Pemkab/Pemkot di daerah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Film Lafran Angkat Perjuangan Pendiri Organisasi HMI Lafran Pane
-
Pedagang Pasar Tiba-Tiba jadi PPPK, PKS Singgung soal Lingkaran Setan | Reaction JPNN
-
Pemuda Pancasila Dukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
-
Petugas Damkar dan BPBD Diajari Cara Menaklukkan Ular
-
20 Kilogram Sabu-Sabu Nyaris Disebar di Kalimantan Utara
BERITA LAINNYA
- Kalbar
Pelebaran Jalan Sultan Hamid II di Kota Pontianak Ditargetkan Selesai Akhir 2024
Minggu, 23 Juni 2024 – 20:30 WIB - Aceh
11 Dari 20 Anak Punk yang Tes Urine di Banda Aceh Positif Narkoba
Minggu, 23 Juni 2024 – 20:23 WIB - Daerah
Mengabdi Untuk Negeri, APWI Menggelar Bakti Sosial Bersama 200 Warga Pamagersari Bogor
Minggu, 23 Juni 2024 – 17:19 WIB - Daerah
Bapanas Salurkan Bantuan Kesiapsiagaan Krisis Pangan di Wilayah Terdampak Bencana
Minggu, 23 Juni 2024 – 16:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- All Sport
Pukul Jepang 3-1, Italia Juara VNL 2024 Putri
Minggu, 23 Juni 2024 – 22:39 WIB - Sepak Bola
Swiss vs Jerman di EURO 2024, Murat Yakin: Ini Pertandingan Bergengsi
Minggu, 23 Juni 2024 – 20:46 WIB - Olahraga
Inilah Dream Team VNL 2024 Putri, Egonu jadi MVP
Minggu, 23 Juni 2024 – 23:00 WIB - Jabar Terkini
Hasil Pemeriksaan Iptu Rudiana Dinilai Janggal, Reza Indragiri Sentil Polri
Minggu, 23 Juni 2024 – 20:45 WIB - Humaniora
Inilah Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang di Bali
Minggu, 23 Juni 2024 – 21:29 WIB