Kelompok Beji Siapkan Serangan ke Penjara
Senin, 10 September 2012 – 06:04 WIB
Di bagian lain, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya masih sedang mencari tahu identitas yang bersangkutan. Diduga dia adalah Thorik, buruan polisi terkait meletupnya bahan peledak di rumahnya di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. "Ada dua orang lagi yang jadi korban. Tapi kami masih memburu mereka. Mereka kabur sesaat sebelum ledakan terjadi," katanya.
Boy menambahkan, kantor yayasan yatim piatu tersebut diduga sebagai kedok penyimpanan bahan-bahan pembuat bom dan senjata api. Dari penggeledahan Densus, ditemukan tiga granat, lima baterai 9 volt, enam switching dalam rangkaian, manual kit, laras, magazin, black powder, potasium 7 kilogram, satu detonator elektrik, kabel serabut dan tunggal, serta paralon ukuran 11/4 inci sebanyak 6 buah yang sudah terisi.
Selain itu, Densus juga menemukan dua senjata api laras pinggang dan satu pistol Baretta. Boy mengklaim bahwa kantor tersebut sudah masuk dalam pemantauan pihaknya. Namun, barang-barang peledak itu baru masuk ke rumah tersebut pada Jumat (7/9) malam, atau sehari sebelum kejadian.