Keluarga Anas Urbaningrum di Blitar ketika Badai Politik Menerpa
Ibu: Kami Wong Ndeso, Masak Senekat ItuSabtu, 23 Juli 2011 – 07:27 WIB
Para tetangga pun tetap percaya dan menganggap Anas sebagai anak kampung yang baik. "Sudah menter (kebal, Red). Ya, mungkin ada yang iri anak yang dulunya pernah membuat batu bata merah kini menjadi orang penting di Partai Demokrat," katanya.
Selama pulang, kata Sriati, Anas tidak pernah curhat tentang politik. "Ngomongnya cuma pingin dimasakin ibu sendiri. Terserah apa saja, katanya kangen dengan sayur-sayuran," cerita Sriati.
Terakhir Sriati bertemu Anas ketika khitanan anaknya di Jakarta beberapa waktu lalu. Waktu itu, Anas pesan kepada keluarga di Blitar agar mendoakan dirinya tetap tabah dan sabar, istiqomah dan tawakal. Bahwa ada kabar miring yang saat ini ramai dibincangkan dianggap sebagai bumbu untuk sukses.