Keluarga Bawa Syaukani Pulang Kampung
Minggu, 29 Agustus 2010 – 14:00 WIB
Keluarga juga telah meminta bantuan dokter spesialis di Rumah Sakit Parikesit untuk ikut memantau kondisi kesehatan mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) selama di Tenggarong. Silvi menambahkan, kepulangan ayahnya nyaris gagal karena pihak Garuda tak kunjung memberikan kepastian soal jumlah seat yang dipesan. "Rombongan nggak banyak, nggak sampai 12 orang," ucapnya.
Sekadar diketahui, untuk meletakan tempat tidur Syaukani di dalam kabin pesawat, setidaknya 9 seat harus dilepas dari tempatnya. Karena tak semua seat pesawat bisa dilepas, lanjut Silvi, pihak Garuda agak lama memberikan kepastian kapan rombongan bisa berangkat. "Kita juga baru dikasih kepastian berangkat tadi malam," ucapnya. (pra/jpnn)