Keluarga Bergantian Cium Kening Amrozi-Mukhlas
Senin, 10 November 2008 – 08:49 WIB
Pihak keluarga Amrozi sebetulnya sudah ada yang berusaha menenangkan suasana. Namun, aksi saling dorong masih terjadi. Akhirnya, sekitar pukul 10.00, pasukan Brimob ditarik mundur dan digantikan personel samapta. Suasana pun kembali bisa dikendalikan. Sepanjang gang menuju rumah Tariyem, hanya anggota keluarga dan kerabat yang diizinkan masuk. Jalan-jalan tikus pun dijaga ketat pria yang mengenakan ikat kepala ''keluarga syuhada''.
Setiba di rumah duka, pihak keluarga diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada dua jenazah itu. Dan, sesuai kesepakatan antara pihak keluarga dan kejari yang mewakili pemerintah, dua jenazah itu tidak dimandikan dan dikafani ulang. Sebab, Ali Fauzi sendiri yang memandikan dan mengafani jenazah di Nusakambangan dengan kain yang dibawa dari rumah.
Setelah itu, dua jenazah disalati di Masjid Baitul Muttaqin yang berada sekitar 25 meter dari rumah Tariyem. Cukup lama pelaksanaan salat jenazah. Sebab, banyak sekali anggota keluarga dan kerabat yang bergantian menyalati.