Keluarga Berharap Jasad Korban KM Sinar Bangun Bisa Diangkat
Diceritakan Jhon, setelah kejadian naas yang menimpa Chrisman dan ratusan penumpang lainnya itu, ibu mereka, Rosmaria Rumapea tidak berhenti menangis dan berdoa. Dalam doanya, Rosmaria meminta agar jasad Chrisman dan calon menantunya itu segera ditemukan.
“Mamak tidak puas kalau tidak melihat jasad abang. Kita selalu memohon bisa diangkat jasad abang dari dasar danau,” terang warga Sinaksak, Kabupaten Simalungun ini.
Meskipun sempat pasrah dengan kejadian ini, Clinton mengaku masih tetap optimis dengan Tim SAR gabungan akan segera dapat mengangkat jasad para korban yang berada di dasar danau.
Sementara itu, Remon, salah satu keluarga korban lainnya mengaku, sejak peristiwa yang membuat heboh seluruh Nusantara itu, mereka bersama keluarga lainnya sudah 4 kali ke pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Hal itu untuk mencari informasi perkembangan kecelakaan kapal yang menghilangkan 8 orang anggota keluarganya itu.
“Ada 8 keluarga saya, dari istri saya yang turut jadi korban. Kami sudah 4 kali kemari sejak kejadian”, kata Remon.
Sama seperti keluarga korban lainnya, Remon menyebutkan, pihak keluarga telah melakukan tahlilan untuk mendoakan semua keluarga mereka yang turut menjadi korban.
“Di rumah kami sudah lakukan tahlilan untuk mereka,”katanya. (gid/esa)