Keluarga Bos Sembako Dirampok, Harta Benda Raib
“Saya dan suami mencoba membuka ikatan dan berhasil dibuka berkat anak saya yang perempuan, karena dia nggak diikat. Lalu saya dan suami lapor ke RT, RW dan pak kades. Lalu dilanjutkan lapor ke polisi,” jelasnya sambil menahan tangis.
Kepala Desa (Kades) Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Rusyadi membenarkan adanya perampokan yang menimpa warganya. Ia juga mengaku tidak habis pikir lantaran rumah korban berada di jalan utama desa yang merupakan jalan menuju kantor desa. Dari laporan yang didapat, korban kehilangan dua unit mobil dan satu unit sepeda motor.
“Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), saya belum dapat laporan yang pasti, hilang uangnya berapa dan barang-barang lainnya, selain dua mobil dan satu sepeda. Lokasinya di RT 04/02, jalan yang mau ke kantor desa,” ujarnya.
Ia menambahkan, warung yang dimiliki korban memang lumayan besar, dengan posisi strategis di pinggir jalan desa. Kejadian ini juga diakuinya sebagai yang pertama kali di wilayah tersebut, dengan cara yang cukup sadis.
“Mobilnya satu mobil bak dan satu lagi mobil Rush, sepeda motornya satu. Itu di pinggir jalan pisan, warung (sembako) lumayan gede. Ini sedang ditindak lanjut kepolisian. Kondisi wilayah juga cenderung kondusif meskipun sempat sedikit ada rasa takut,” paparnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cijeruk-Cigombong Kompol Nurahim menerangkan bahwa kasus perampokan itu sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dari keterangan korban dan olah TKP, Ia membenarkan kehilangan korban dua kendaraan roda empat dan satu sepeda motor.
Menurutnya, dari lokasi kejadian juga terlihat korban merupakan keluarga berada, yang punya usaha warung di tempat tersebut.