Keluarga Bripda Diego Rumaropen Menyaksikan AKP Rustam Dipecat
Dia menambahkan setelah putusan rekomendasi PTDH, AKP Rustam berhak mengajukan banding.
"Pengajuan banding itu nantinya akan melihat, apakah banding tersebut dapat diterima atau tidak," ujar Gustav.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mencopot AKP Rustam dari jabatan Komandan Kompi Brimob Yon D Wamena Jayawijaya.
AKP Rustam dinilai menyalahi SOP dan lalai yang menyebabkan Bripda Diego menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal.
Bripda Diego Rumaropen tewas dibunuh orang tidak dikenal saat berada di kawasan Napua, Wamena Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6) lalu.
Dia tewas dengan luka bacok sangat parah. Seusai menghabisi Bripda Diego, para pelaku membawa kabur dua pucuk senjata api jenis AK 101 dan styer.
Berdasarkan kronologi, keberadaan Bripda Diego di kawasan Napua untuk memenuhi permintaan warga memburu hewan ternak bersama Danki Brimob AKP Rustam.
Berdasarkan hasil identifikasi, para pelaku pembunuhan dan perampasan senjata api diduga kuat dari kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. (mcr30/jpnn)