Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keluarga dan Teman Berupaya Hibur Pak SBY Agar Bisa Move On

Senin, 03 Juni 2019 – 21:14 WIB
Keluarga dan Teman Berupaya Hibur Pak SBY Agar Bisa Move On - JPNN.COM
Hatta Rajasa. Foto: saat hadir dalam pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Foto: Marieska/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa menceritakan kondisi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah istrinya Ani Yudhoyono meninggal dunia, Sabtu (1/6).

Menurut Hatta saat ini SBY dilanda kesedihan yang mendalam. "Anda bisa membayangkan. Bagaimana pun juga, Pak SBY manusia biasa yang didampingi istri 46 tahun. Tentu sangat merasa kehilangan," ucap Hatta ditemui di Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin (3/6) ini.

Hatta melihat dari raut wajah Ketua Umum Demokrat itu, jelas menunjukkan perasaan kehilangan. "Bisa dilihat, tidak bisa disembunyikan. Jadi, bisa dilihat bagaimana kesedihan Pak SBY. Dilihat dari wajahnya, kami semua sudah tahu," ucap besan dari SBY ini.

Sebab itu, kata dia, keluarga, teman, dan kader Demokrat berharap SBY tidak terlarut dalam kesedihan. Mereka akan berupaya menghibur SBY agar bisa melewati masa ditinggal pergi selamanya oleh Ani Yudhoyono.

(Baca Juga: Di Puri Cikeas, Prabowo Minta Maaf kepada SBY)

"Jadi itulah tugas, sahabat, teman, apalagi saya bagian dari keluarga. Tentu kami akan hibur Pak SBY untuk beliau bisa move on," ungkap dia.

SBY ditinggal istri tercinta Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6) kemarin. Ani meninggal setelah berjibaku melawan kanker darah yang dideritanya. Sehari setelah meninggal, jenazah Ani dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) kemarin. Upacara pemakaman kala itu dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (mg10/jpnn)

Hatta Rajasa mengatakan kesedihan Pak SBY tidak bisa disembunyikan, karena ditinggal istri yang sudah lebih 40 tahun menemani.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News