Keluarga Darsem, TKI yang Bulan Depan Ditenggat Hukuman Pancung di Arab Saudi
Tiap Malam sang Ibu Menangis Hingga Tak Berani Nonton TVJumat, 24 Juni 2011 – 08:08 WIB
Kini, yang bisa dilakukan Sawinah hanyalah berdoa dan berdoa agar kasus yang dialami Darsem segera selesai dan dia secepatnya pulang ke kampung halaman. "Kalau benar-benar dia pulang, saya akan mengkhitankan Syafi?i," katanya.
Sawinah mengaku, kasus Ruyati yang telah dihukum pancung membuatnya resah. Dia sangat khawatir hal itu juga terjadi pada Darsem. "Karena itu, sejak kasus Ruyati ramai, tiap malam saya menangisi anak saya. Saya pun sampai tak berani nonton TV," paparnya sambil terisak.
Di mata Sawinah, Darsem adalah anak yang sangat berbakti. Darsem hanyalah tamatan kelas 5 SD. Ketika orang tuanya tak mampu menyekolahkannya, dia tak protes, tapi langsung mencari pekerjaan. Darsem lalu menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di Jakarta. Namun, karena alasan tidak betah, dia memutuskan kembali ke kampung halaman dan bekerja seadanya.