Keluarga Korban Ditraining Konstruksi
Sabtu, 10 Oktober 2009 – 23:36 WIB
Terkait dengan program pelatihan konstruksi bangunan kayu dan batu yang diselenggarakan oleh Depnakertrans di Sumatera Barat, Masri Hasyar mengharapkan agar para peserta pelatihan dipilih secara selektif. "Prinsip selektifitas ini sangat perlu diperhatikan daerah agar keterampilan yang diberikan dapat memberikan manfaat optimal bagi rekonstruksi di Sumatera Barat ke depan," harap Masri Hasyar.
Program ini sangat strategis guna percepatan program rekonstruksi di Sumatera Barat. Jika tenaga-tenaga terampil itu tidak tersedia dalam jumlah yang memadai di Sumatera Bara, dikuatirkan akan terganggunya program rekonstruksi, imbuh Masri. Sesuai dengan kebutuhan Sumbar ke depan, dalam pelatihan mendatang Depnakertrans akan melakukan pelatihan dalam tiga kategori keterampilan masing-masing kejuruan konstruksi bangunan kayu, batu dan instalasi listrik rumah tangga dan gedung perkantoran.
Selain mengungkap program Depnakertrans terhadap rekonstruksi pasca gempa di Sumbar, Masri juga membeberkan beberapa aksi sosial Depnakertrans selama masa tanggap darurat diberlakukan antara lain Menteri Depnakertrans telah menyerahkan sumbangan dana Rp100 juta, beras 10 ton, 5 unit genset dan 5 dokter umum untuk. "Semuanya telah diserahkan langsung ke Satkorlak PB Sumbar. Menyusul bantuan dana kurang-lebih Rp300 juta yang dihimpun dari seluruh karyawan Depnakertrans di Jakarta," pungkasnya. (fas/JPNN)