Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keluarga PMI Devy Terima Dana CSR Kematian Rp 70 Juta

Rabu, 31 Juli 2024 – 21:03 WIB
Keluarga PMI Devy Terima Dana CSR Kematian Rp 70 Juta - JPNN.COM
Perwakilan PT Diyavi, Ibu Wiwin menyerahkan dana CSR Kematian Rp 70 juta kepada ayah Devy, Missael disaksikan pihak keluarga dan Ketua B2P3 Jamaludin Suryahadikusuma di Kantor PT Diyavi, Jakarta Barat, Rabu (31/7). Foto: Supplied for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Keluarga pekerja migran Indonesia (PMI) Devy Ratna Jelita menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) uang kematian sebesar Rp 70 juta dari perusahaan yang memberangkatnnya PT. Diyavi Manpower.

Devy baru bekerja di pabrik di Taiwan selama dua bulan. Devy pemegang paspor C 7808277 meninggal dunia akibat menderita penyakit medis Myasthenia Gravis.

Pihak perusahaan mengurus penjemputan Devy setiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 21 Juni. Dia sempat dirawat di rumahnya di desa Juntikebon, Juntinyuat, Indramayu dan seminggu kemudian, Kamis 27 Juni meninggal dunia.

Perwakilan PT. Diyavi, Ibu Wiwin menyerahkan dana CSR uang kematian dari perusahaan sebesar Rp 70 juta kepada ayahanda devy, Missael (63) yang didampingi kakak kandung Devy, Endah Ayu Lestari dan putra almarhumah Muhammad Jafran Tanjung yang masih duduk kelas V SD.

Turut menyaksikan serah terima uang duka di kantor PT Diyavy di Pantai Indah Kapuk ini Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Jamaludin Suryahadikusumah.

PT. Diyavi mengatakan duka mendalam atas meninggalnya Devy. Sebagai bentuk duka perusahaan memberikan santunan sebesar Rp 70 juta.

Santunan ini di luar santunan kematian dari asuransi BPJS yang sedang dalam proses pengurusan.

“Mudah-mudahan santunan ini bisa untuk biaya kelanjutan pendidkan putra Devy yang masih duduk di bangku SD Kelas 5,” ujar Wiwin dalam keterangannya, Rabu (31/7).

Keluarga pekerja migran Indonesia (PMI) Devy menerima dana CSR kematian sebesar Rp 70 juta dari PT Diyavi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA