Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Insiden Lion Air JT 610

Keluarga Rudi: Walaupun Tidak Utuh Kami sudah Ikhlas

Selasa, 06 November 2018 – 10:31 WIB
Keluarga Rudi: Walaupun Tidak Utuh Kami sudah Ikhlas - JPNN.COM
Keluarga masih terus menunggu kabar tentang Rudi Lumbantoruan, salah seorang penumpang pesawat Lion Air JT610. Foto: Dzulfadli Tambunan/MSG

Sedikit didesak untuk memastikan lokasi pemakaman Rudi, warga Jalan Sutan Singengu Kelurahan Pandan Wangi, Tapteng, ini hanya menyebutkan dua lokasi; Tapanuli Tengah dan kampung halaman Rudi di Siborongborong, Tapanuli Utara.

Namum saat disinggung tentang hak-hak yang akan diterima ahli waris, baik dari perusahaan Lion Air maupun dari perusahaan tempat Rudi bekerja, Susi tidak mau berkomentar terlalu jauh.

“Nanti jika jenazah sudah tiba di Tapteng, di situ akan kita musyawarahkan dengan pihak keluarga lainnya. Kita hanya fokus untuk itu, yang lainnya nantilah itu,” timpalnya.

Sebagaimana diketahui, perusahaan penerbangan Lion Air memfasilitasi pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Pertemuan yang diinisiasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dilakukan di Ballroom Teluk Jakarta, Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).

Pertemuan itu terkait penjelasan proses evakuasi dan pencarian Lion Air JT-610, serta kondisi yang ada di lokasi tempat jatuhnya pesawat tersebut.

Hingga, Senin (5/11), pihak rumah sakit Polri Kramat Jati telah menerima sebanyak 138 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Untuk perkembangan identifikasi jenazah masih menunggu hasil pemeriksaan dari DNA, dan hingga saat ini telah terindentifikasi 7 jenazah yaitu 3 perempuan dan 4 laki-laki.

Sementara Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa informasi terakhir, Lion Air menerima informasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) bahwa operasi pencarian dan evakuasi diperpanjang selama tiga hari.

Dewi Marlina Manik, 38, berharap Tim Basarnas segera menemukan jasad Rudi Lumbantoruan, suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close