Keluarga Teroris Lokal Juga Siap Ambil Jenazah
Selasa, 22 September 2009 – 06:14 WIB
Pemeriksaan sekunder, kata Edy, meliputi sidik jari dan ciri fisik Noordin. Di antaranya, tinggi badan, susunan gigi, dan garis-garis wajahnya. Tinggi badan jenazah hasil penggerebekan di Mojosongo itu cocok dengan Noordin. Yakni, 173 sentimeter.
Untuk Putri Munawaroh, satu-satunya orang yang hidup dalam penggerebekan tersebut, Polri masih mendalami keterlibatannya. Yang jelas, kalau memang Putri benar-benar dengan sadar menyimpan Noordin dalam rumahnya, dia sudah dianggap terlibat. "Dia tidak melapor saja sudah bisa dikenai (pasal keterlibatan, Red)," jelas Nanan.
Nanan mengakui, pasca kematian Noordin tidak berarti persoalan terorisme selesai. Sebab, masih ada orang-orang didikan Noordin yang belum ditangkap. Di antaranya, Syaifuddin Zuhri dan Syahrir. Mereka berdua, kata Nanan, diduga kuat bakal menggantikan peran Noordin yang tewas. Bahkan, bukan tidak mungkin akan ada serangan balasan. "Kami sudah siap kalau mereka mau membuat serangan balasan," tandasnya. (aga/kum)