Kelurahan Rianiate Tapsel Diterjang Longsor dan Banjir, Akses Jalan Sempat Terputus
jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Bencana longsor kembali terjadi di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Sabtu (18/12).
Setelah kejadian tebing longsor sekitar 30 meter di daerah Bahung, kini tebing di daerah Aek Sabatang diterjang longsor. Akibat kejadian itu, akses Jalan Nasional Pantai Barat menghubungkan Tapsel - Mandailing Natal sempat terputus oleh material longsor.
"Kejadiannya menjelang magrib. Material longsor menimbun badan jalan sekitar 20 meter," tokoh masyarakat Rianiate Jalal Nasution, 54, Sabtu (18/12).
Dengan kondisi longsor di dua titik tersebut mengakibatkan akses transportasi jalan darat lintas Pantai Barat Tapsel - Madina sementara tidak bisa dilewati, baik roda empat maupun roda dua.
Diketahui, Kelurahan Rianiate khusus Lingkungan 1, Lingkungan 2, dan Lingkungan 3 yang berada di tengah antara dua titik longsor itu, tengah menghadapi banjir akibat luapan Sungai Batang Toru, dua hari belakangan.
Pengakuan Jalal, ketinggian air malam ini diprakirakan sudah ada yang mencapai semeter lebih, lebih kurang 300 rumah di tiga lingkungan itu terendam, kecuali Lingkungan 4 masih aman dari banjir.
"Sebagian masyarakat tengah mengungsi ke lokasi-lokasi lebih aman. Sebagian ke ruas jalan nasional yang tidak tergenang luapan air dan dipasangi tenda oleh BPBD Tapsel," katanya.
Sebelumnya Kepala BPBD Tapsel Ilham Suhardi mengatakan, pihak Pemkab Tapsel melalui Dinas PUPR setempat telah menurunkan alat berat untuk mengevakuasi materail tebing longsor dari badan jalan nasional itu.