Namun meski demikian, lewat paguyuban mereka ingin berbuat. “Apalagi di Jakarta ini kan sangat heterogen dengan pola kehidupan yang macam-macam. Jadi kita saling mengingatkan agar jangan terbawa arus yang tidak baik. Jadi ada yang harus berubah. Tapi ada juga yang kita jaga agar jangan berubah. Makanya kita harus tetap open minded, dan harus terus berusaha meninggalkan primordial,”ungkapnya. (gir/jpnn)
JAKARTA- Keberhasilan seseorang di Kota Pematang Siantar, kini dinilai lebih berdasarkan berapa banyak materi yang ia peroleh. Bukan lagi berdasarkan