KEMARI Siapkan Sarana Mewarnai agar Anak Tak Hanya Main Gadget
jpnn.com, JAKARTA - Anak-anak Indonesia juga merasakan dampak pandemi COVID- 19. Kesempatan mereka untuk bermain dan belajar secara bebas menjadi berkurang.
Anak-anak juga kurang dapat bersosialisasi bersama teman-temannya.
Di sisi lain, mereka menerima beban aktivitas sekolah dari rumah secara daring sehingga lebih banyak memainkan gawai.
Dokter spesialis anak RSUI, Annisa Rahmania Yulman mengingatkan orang tua tetap harus membatasi screen time anak dan membuat mereka tetap aktif selama masa adaptasi dan pandemi ini.
"Penggunaan gadget harus bijak walaupun sekolah pun juga menggunakan gadget. Orang tua harus mempunyai dalih dan strategi untuk mengatur screen time anak” kata dia dalam siaran pers RSUI, seperti dikutip dari Antara.
Mila Sri Wardani dari bagian pediatrik RSUI mengatakan, pergerakan anak mencakup motorik kasar dan motorik halus tetap harus terpenuhi selama masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Orang tua perlu menciptakan permainan yang menyenangkan dan mempertimbangkan pergerakan motoriknya serta memperhatikan protokol kesehatan selama bermain bersama anak.
Menurut dia, anak-anak yang masa pandemi banyak kehilangan waktu bermain di luar rumah, perlu dibantu untuk bermain di dalam rumah.