Kembangkan Potensi, Natuna dan Anambas Perlu Dilengkapi Kantor Imigrasi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Misalnya, Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna di Kepri memiliki pulau-pulau yang indah.
Hanya saja, Dahlan menilai potensi itu belum dikembangkan secara maksimal. “Di sana banyak pulau yang indah sekali,” ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Rabu (7/5).
Awal pekan ini Dahlan berkunjung ke Natuna dan Anambas. Mantan Dirut PLN itu didampingi sejumlah direksi BUMN.
Dahlan mengatakan, sejauh sudah ada tiga investor asing yang berminat mengembangkan pariwisata di daerah itu. Investor itu berasal dari Prancis, Australia, dan Amerika Serikat (AS).
Karena sudah ada tiga investor itu, Dahlan menilai BUMN tak pelu masuk ke kabupaten yang terletak di Laut China Selatan itu. "Pulau Bawah di Anambas itu terbaik di Asia, itu akan dibangun tourism tingkat internasional. Investornya dari Prancis, Australia, dan Amerika. Jadi BUMN ternyata tidak perlu masuk ke situ, karena investornya sudah bekerja. Ini nanti akan menjadi Maldive-nya Indonesia," harapnya.
Sementara untuk menghindari potensi dua kabupaten kepulauan itu tak disusupi pihak asing, Dahlan berharap pemerintah membuka kantor imigrasi di antara Natuna dan Anambas.
“Yang diperlukan adalah kita minta tolong menteri hukum supaya dapat membuka kantor imigrasi di situ. Karena pulau itu berada di tengah pulau dan semuanya datang ke sana. Kalau sudah begitu Indonesia nanti enggak bisa mengontrol. Nah sebaiknya imigrasi ngalah bikin pos di situ,” ujar peserta konvensi calon presiden di Partai demokrat itu. (chi/jpnn)