Kemenakertrans Garap Food Estate 30 Ribu Hektar
Jumat, 04 Mei 2012 – 16:03 WIB
Sementara itu mengenai pengembangan lahan, Jamaluddien menerangkan bahwa hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ramalan krisis pangan yang akan menimpa beberapa negara, termasuk Indonesia yang mana selama lima tahun terakhir selalu mengimpor beras sekitar 1 juta ton/tahun. Hal ini disebabkan karena laju pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan laju pertumbuhan pangan. Dengan begitu, maka salah satu provinsi yang mendukung program pangan nasional adalah Kalimantan Timur.
“Jumlah penduduk Indonesia tahun 2025 diprediksikan mencapai 400 juta jiwa dan kebutuhan beras mencapai 54 juta ton atau sekitar 100 juta ton Gabah Kering Panen (GKP). Maka dari itu, pada tahun 2025 dibutuhkan areal baku sawah seluas 15 juta hektar atau dua kali lipat dari sekarang. Pembangunan sektor pangan ini apabila tidak digarap secara serius, maka akan menimbulkan krisis pangan serius,” paparnya.
Untuk diketahui, secara riil luas panen padi di Kabupaten Bulungan pada tahun 2012 sebesar 19.238 hektar yang terdiri 9.656 hektar padi sawah dan 9.582 hektar padi ladang. Angka tersebut mengalami penambahan sebesar 22,90 persen dibandingkan tahun 2009 atau sebesar 3.585 hektar. Sedangkan hasil produksi padi, tahun 2010 mengalami peningkatan, yakni dari 51.193 ton menjadi 61.112 ton. (cha/jpnn)