Sabtu, 22 Maret 2014 – 13:06 WIB
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan ekspor 2014 sebesar 4,1 persen dan nilainya diperkirakan USD 190 miliar atau sekitar Rp 2.090 triliun. Dari jumlah itu, USD 158 miliar-USD 159 miliar atau sekitar 70 persen di antaranya diperoleh dari ekspor nonmigas.
''Target ekspor nonmigas 2014 ditetapkan tumbuh 5,5-6,5 persen dibanding 2013. Nilainya diperkirakan di kisaran USD 158 miliar-USD 159 miliar,'' ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di kantornya kemarin (21/3).
Target tersebut lebih tinggi dibanding tahun lalu yang dipatok USD 179 miliar. Namun, target itu jauh lebih rendah dibanding target pada 2012, yakni USD 230 miliar.
Sayangnya, realisasi ekspor dua tahun ini tidak menggembirakan. Hingga akhir 2012, ekspor Indonesia hanya mencapai USD 190 miliar. Pada 2013 ekspor RI hanya mencapai USD 182 miliar. ''Pada 2013 ekspor Indonesia mencapai USD 182,6 miliar atau turun 3,9 persen dibanding 2012. Sedangkan ekspor nonmigas USD 149,9 miliar atau turun 2 persen,'' terangnya.