Anggota FPKB Abdul Malik Haramain mendukung gagasan itu. Menurut dia, bila NIK sampai gagal, maka Indonesia tidak lagi mempunyai harapan memiliki data kependudukan yang pasti. "Jadi, NIK beresin dulu, baru e-KTP bisa dilanjutkan," tandas Malik. (pri)
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) optimistis proyek e-KTP akan tuntas sesuai jadwal. Mereka menampik keraguan berbagai kalangan, terutama