Kemendagri Dorong Pemda Tingkatkan Kinerja BLUD Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Implementasi sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bidang kesehatan yang cepat, tepat, dan akurat berimpilkasi terhadap akselerasi pemenuhan layanan dasar pemerintah daerah (Pemda).
Guna menjamin ketercapaian output dan outcome pelayanan, perlu dilakukan kinerja keuangan maupun nonkeuangan BLUD bidang kesehatan.
Kemendagri melalui Ditjen Bina Keuangan Daerah meluncurkan Modul Penyusunan dan Penilaian Laporan Kinerja BLUD bidang Kesehatan pada Senin (4/12).
Modul itu hasil kerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada), Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), beberapa Pemda, dan akademi dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (LPPSP FISIP).
Nantinya, modul itu sebagai pedoman bagi rumah sakit daerah dan puskesmas dalam menyusun Laporan Kinerjanya, serta bagi pembina dalam menilai Laporan Kinerja BLUD.
Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Mauris Panjaitan menyampaikan BLUD memiliki berbagai fleksibilitas dalam aspek pengelolaan keuangannya.
"Fleksibilitas itu dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efektivitas kinerja BLUD kesehatan, khususnya rumah sakit daerah dan puskesmas," ujar Horas Mauris, dalam keterangannya, Rabu (6/12).
Menurut dia, hal itu dibutuhkan dalam akselerasi pemenuhan kebutuhan sarana/prasarana, kebutuhan operasional/pengawasan, melalui berbagai inovasi program/kegiatan sebagai bentuk pengembangan layanan guna meningkatkan kualitas layanan dan daya saing.