Kemendagri Gelar Rakornas Kelitbangan 2020 secara Virtual
"Rakor kelitbangan yang dilaksanakan secara virtual, termasuk akibat dari dua peristiwa tersebut. Kita harus mampu beradaptasi dengan dinamika dan perubahan yang terjadi. Maksud penyelenggaraan rakor adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas pusat-daerah, dan membahas pelaksanaan tugas-tugas kelitbangan dan isu aktual pemerintahan," ujar Fatoni.
Dia mengatakan, tujuan rakor diharapkan bisa membangun soliditas dan sinergitas hubungan pusat-daerah, mencari solusi permasalahan aktual dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagai dasar dalam penetapan kegiatan prioritas litbang dan perumusan kebijakan pemerintahan dalam negeri.
Peserta rakor mengikuti secara virtual dengan penuh semangat dan antusias. Pertanyaan, harapan dan aspirasi tidak henti-hentinya disampaikan peserta sampai akhir acara.
Peserta memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara rakor seperti ini dan berharap, pertemuan seperti ini terus menerus dilakukan secara rutin dan berkala.
Apresiasi antara lain disampaikan oleh peserta dari oleh Kepala Badan Perencanan dan Pengembangan Daerah Provinsi Aceh Helfizar, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Drs. Adidjoyo Dauda, M. Si, Kepala Balitbangda Maluku Utara Mulyadi Wowor dan Kepala Barenlitbang Kepulauan Riau, Drs. H. Naharudin, M.TP.
Naharudin menyampaikan apresiasi, karena Rakornas Kelitbangan 2020 tetap dilakukan meski di tengah pandemi.
Naharudin berharap, kegiatan serupa dapat rutin dilakukan agar memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di bidang kelitbangan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Palua Barat, Prof. Dr. Charlie Dianny Heatubun menyampaikan, dalam optimalisasi kelitbangan, perlu ada kerja sama yang luas, baik kerja sama dengan dalam negeri dan luar negeri.