Kemendikbud Ancam Tutup S3
Kamis, 06 Desember 2012 – 05:20 WIB
Sanksi kedua, mulai tahun depan Ditjen Dikti menyetop pemberian beasiswa program doktoral kepada mahasiswa di kampus yang tidak pernah publikasi karya ilmiah di jurnal internasional. Beasiswa ini akan dialihkan ke kandidat di prodi doktoral yang mahasiswa rajin publikasi karya ilmiah internasional.
Djoko menegaskan alasan mahasiswa program doktoral kesulitan mengakses jurnal internasional karena sedikit jumlahnya, tidak tepat. Saat ini jumlah jurnal yang diakui internasional ada 19 ribu lebih judul. Semuanya sudah mendapatkan pengakuan Ditjen Dikti alias bukan abal-abal. Ribuan jurnal internasional itu mencakup bidang ilmu fisik, kesehatan, sosial, dan kehidupan. ’’Jadi bukan urusan tidak ada wadahnya. Tetapi mereka (prodi doktoral) yang tidak mampu,’’ ucapnya. (wan)