Kemendikbud Jangan Lagi Menghamburkan Uang, Sebaiknya Bikin Tender Program
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan praktisi pendidikan abad 21 Indra Charismiadji menyarankan Mendikbud Nadiem Makarim untuk melakukan tender program.
Selama ini Kemendikbud dinilai doyan bakar duit karena programnya tidak jelas sehingga terkesan menghamburkan dana percuma. Ini bisa dilihat dari hasil PISA (Programme for International Student Assessment ) di mana kualitas pendidikan di Indonesia berada di rangking bawah.
"Jangan sampai uang negara terbuang sia-sia lagi karena untuk menjalankan program yang belum matang dan tidak jelas. Kalau memang belum punya program, buatlah tender untuk bikin program," kata Indra kepada JPNN.com, Rabu (11/3).
Dia menegaskan, harus ada perubahan besar dalam program pendidikan. Dan, ujungnya harus ada blue print-nya. Jangan sepotong-sepotong.
Indra menilai, program merdeka belajar dari jilid I sampai IV, hingga hari ini terkesan masih sepotong-sepotong dan belum ada sesuatu yang utuh yang bisa dilihat. "Itu yang sangat berbahaya karena dana ratusan miliar digelontorkan tetapi hasil nol," ucapnya.
Terkait program guru penggerak, lanjut Indra, Kemendikbud harusnya sudah punya target berapa tenaga pendidik yang akan dilatih untuk jadi penggerak.
Indra menawarkan teori difusi inovasi yang sudah berpuluh puluh tahun berhasil dijalankan oleh negara berkembang dan maju.
"Jadi akan sangat aneh bila Kemendikbud tidak menggunakan teori ini dalam mencetak guru penggerak," sergahnya.