Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemendikbud Jangan Lagi Menghamburkan Uang, Sebaiknya Bikin Tender Program

Rabu, 11 Maret 2020 – 11:56 WIB
Kemendikbud Jangan Lagi Menghamburkan Uang, Sebaiknya Bikin Tender Program - JPNN.COM
Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji. Foto: Mesya/JPNN.com

Direktur eksekutif CERDAS (Center for Education Regulations & Development Analysis) ini menegaskan, dalam membuat program harus ada teorinya. Program yang selama ini berjalan, tidak ada teorinya, dasarnya tiba-tiba saja dari langit.

"Kan ini tidak akademis, apalagi bicara Kemendikbud, buatlah sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan karena dananya gede loh," ucapnya.

Dia membeberkan, agar program Merdeka Belajar Kemendikbud sukses, langkah awal yang harus diambil adalah mengindentifikasi siapa-siapa saja yang memenuhi kriteria sebagai guru penggerak.

Everett M. Rogers, seorang pakar ilmu sosial dalam teori difusi inovasi yang dipublikasikan tahun 1962 berpendapat, dalam menghadapi sebuah perubahan (difusi inovasi), manusia akan terbagi menjadi 5 kategori yang berbeda: Inovator (Innovators), Pengadopsi Awal (Early Adopters), Mayoritas Awal (Early Majority), Mayoritas Lambat (Late Majority), dan Terlambat (Laggards).

Inovator (Innovators) dengan prosentase 2,5% dari populasi, adalah orang pertama yang ingin mencoba inovasi baru.

Pengadopsi Awal (Early Adopters) dengan prosentase 13,5% dari populasi, adalah kategori tercepat kedua untuk mengadopsi inovasi.

Mayoritas Awal (Early Majority) dengan prosentase 34% dari populasi adalah kategori individu yang membuat keputusan untuk mengadopsi inovasi setelah periode relatif lebih lama daripada Inovators dan Pengadopsi Awal.

Mayoritas Lambat (Late Majority) dengan prosentase 34% dari populasi yang membuat keputusan untuk mengadopsi inovasi setelah lainnya telah mengadopsinya.

Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyarankan Mendikbud Nadiem Makarim membuat tender program.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close