Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Jilid Enam, Ini Tiga Programnya
jpnn.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar jilid enam yaitu Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual, 3 November lalu.
Kebijakan ini diluncurkan untuk mendukung visi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Salah satunya melalui transformasi pendidikan tinggi agar mampu mencetak lebih banyak lagi talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, mengatakan Merdeka Belajar Episode Keenam lahir dengan fokus pada pembangunnan SDM unggul di jenjang pendidikan tinggi.
Baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Oleh sebab itu, pendidikan tinggi di Indonesia perlu bergerak lebih cepat agar bisa bersaing di tingkat dunia.
Saat ini, kata Mendikbud, pengembangan perguruan tinggi bukan hanya kuantitas, tetapi juga harus fokus pada kualitas. Di sisi peningkatan mutu, kita harus menciptakan lulusan yang lebih baik lagi.
Di sisi pendanaan per mahasiswa pun, Indonesia masih relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Itu sebabnya Kemendikbud meningkatkan anggaran dalam konteks kinerja, untuk mencapai mutu yang kita inginkan.
"Dana pemerintah untuk pendidikan tinggi berada pada angka Rp2,9 triliun di 2020 dan akan ditingkatkan sebanyak 70% pada 2021 menjadi Rp4,95 triliun,” terang Mendikbud saat peluncuran Merdeka Belajar episode keenam secara virtual, Selasa (3/11)