Kemendikbudristek Raih WTP 10 Tahun Berturut-turut, Menteri Nadiem: Alhamdulillah...
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-10 secara berturut-turut.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini memberikan semangat bagi seluruh jajaran Kemendikbudristek untuk selalu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan barang milik negara sebagai bentuk akuntabilitas kepada publik.
“Alhamdulillah, berkat masukan-masukan perbaikan dari BPK RI, laporan keuangan Kemendikbudristek Tahun 2022 mendapat opini WTP," kata Menteri Nadiem dalam sambutannya pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin (26/6).
Menteri Nadiem menyampaikan Kemendikbudristek menyusun Laporan Keuangan 2022 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik sehubungan dengan pelaksanaan APBN dan telah diaudit oleh BPK.
Pada 2022, Nadiem menyebutkan Kemendikbudristek telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 81,34 triliun atau sebesar 95,78 persen dari pagu sebesar Rp 84,92 triliun.
Sebagian besar anggaran tersebut dimanfaatkan dalam mendukung program prioritas dalam peningkatan akses dan mutu pendidikan melalui berbagai kebijakan episode merdeka belajar dan kampus merdeka.
Antara lain untuk Program Indonesia Pintar, KIP Kuliah, Bantuan Bidikmisi Perguruan Tinggi, Tunjangan Fungsional Guru, BOPTN, matching fund, competitive fund, bantuan pemerintah untuk satuan pendidikan dan lembaga, beasiswa, peningkatan kapasitas guru, peralatan penunjang pendidikan dan gedung bangunan pendidikan.
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan pengendalian terhadap pengelolaan keuangan negara," tegas Menteri Nadiem.